Apa rumus kimia grafit?

Grafit, rumus molekul: C, berat molekul: 12,01, merupakan salah satu bentuk unsur karbon, setiap atom karbon dihubungkan oleh tiga atom karbon lainnya (tersusun dalam segi enam sarang lebah) membentuk molekul kovalen. Karena setiap atom karbon memancarkan elektron, maka grafit dapat bergerak bebas, sehingga grafit bersifat konduktor.

Grafit adalah salah satu mineral paling lembut, dan kegunaannya termasuk membuat ujung pensil dan pelumas. Karbon merupakan unsur nonlogam yang terletak pada golongan IVA siklus kedua pada tabel periodik. Grafit terbentuk pada suhu tinggi.

Grafit adalah mineral kristal unsur karbon, dan kisi kristalnya merupakan struktur berlapis heksagonal. Jarak antar setiap lapisan mesh adalah 3,35A, dan jarak atom karbon pada lapisan mesh yang sama adalah 1,42A. Ini adalah sistem kristal heksagonal dengan belahan berlapis lengkap. Permukaan pembelahan sebagian besar merupakan ikatan molekul, kurang menarik bagi molekul, sehingga pelampung alaminya sangat baik.

Dalam kristal grafit, atom karbon pada lapisan yang sama membentuk ikatan kovalen dengan hibridisasi sp2, dan setiap atom karbon terhubung ke tiga atom lainnya dalam tiga ikatan kovalen. Keenam atom karbon membentuk cincin enam kontinu pada bidang yang sama, memanjang menjadi struktur lamela, dengan panjang ikatan ikatan CC adalah 142pm, yang persis berada dalam kisaran panjang ikatan kristal atom, jadi untuk lapisan yang sama , itu adalah kristal atom. Atom karbon pada bidang yang sama mempunyai satu orbit p, yang saling tumpang tindih. Elektron relatif bebas, setara dengan elektron bebas pada logam, sehingga grafit dapat menghantarkan panas dan listrik, yang merupakan ciri khas kristal logam. Dengan demikian juga diklasifikasikan sebagai kristal logam.

Lapisan tengah kristal grafit dipisahkan pada jam 335 sore, dan jaraknya jauh. Ini dikombinasikan dengan gaya van der Waals, yaitu lapisan tersebut termasuk dalam kristal molekuler. Namun karena ikatan atom karbon pada lapisan bidang yang sama sangat kuat dan sangat sulit dihancurkan, titik larut grafit juga sangat tinggi dan sifat kimianya stabil.

Mengingat modus ikatan khusus, tidak dapat dianggap sebagai kristal tunggal atau polikristal, grafit sekarang umumnya dianggap sebagai kristal campuran.